Foodspoters, apa yang muncul dibenakmu saat mendengar buah pare? Mungkin sebagian besar dari kamu akan menjawab pahit. Terang saja, sama sekali nggak salah! Faktanya, buah yang satu ini memang memiliki rasa yang sangat pahit. Saking pahitnya, banyak orang akan menghindar dan memilih menu lain saat melihat olahan pare di atas meja.
Apakah kamu salah satu di antaranya, Foodspoters? Jika iya, ada baiknya kamu membiasakan diri untuk berteman dengan buah satu ini, ya. Karena di balik rasanya yang pahit, pare memiliki banyak manfaat, lho. Seperti halnya kata pepatah, tak kenal maka tak sayang, ada baiknya kamu kenalan dulu dengan pare, yuk! Siapa tahu kamu jadi suka!
Dari Mana Rasa Pahit Pare?
Pare kaya akan zat quinine. Zat ini lah yang memberikan rasa pahit. Selain pada pare, zat quinine juga bisa ditemukan di makanan lainnya, seperti daun pepaya. Meskipun memberikan rasa pahit, zat ini juga memberikan banyak manfaat, lho, Foodspoters. Menurut ahli gizi, zat quinine dikenal memiliki sifat anti-piretik atau penurun panas. Selain itu, zat ini juga memiliki sifat antimalaria dan analgenesik (penawar sakit) alami.
Manfaat Pare
Selain memiliki zat quinine yang dapat menurunkan panas, melawan malaria, dan menawar rasa sakit, pare juga memiliki banyak manfaat lain, lho, Foodpsoters. Manfaat lain dari pare seperti mengobati disentri, cacingan, mengontrol tekanan darah, sariawan, dan panas dalam. Selain itu, pare juga dipercaya dapat melancarkan produksi ASI bagi ibu yang sedang menyusui.
Cara Mengolah Pare
Pare dapat diolah dengan ditumis, dijadikan sup, direbus, atau dihidangkan bersama buah dan sayur lain sebagai salad. Di Indonesia pare paling sering dihidangkan dengan cara ditumis. Tumis pare dapat dengan mudah dijumpai di warung makan atau pada katering. Selain itu, kamu juga akan menumakan pare sebagai salah satu isian pada hidangan khas Bandung yaitu siomay. Harganya yang murah, khasiatnya yang melimpah dan sifatnya yang aman untuk dikonsumsi tiap hari membuat buah ini banyak dipilih sebagai menu masakan.
Cara Mengurangi Rasa Pahit Pare
Meskipun pare memiliki rasa yang pahit, ternyata ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengunari rasa pahitnya, lho, Foodspoters. Seperti:
1. Merendam pare dengan air garam selama 10 menit sebelum diolah. Cuci bersih dan potong-potong pare terlebih dahulu, lalu masukan pare pada air garam dan pijat-pijat pare secara perlahan.
2. Merebus pare dengan daun jambu biji selama 5 menit sebelum diolah.
3. Memasak pare dengan lempengan tanah liat.
4. Memperkuat bumbu masakan pare sehingga rasa pahit pare dapat tersamarkan.
Bagaimana, Foodspoters, manfaatnya tentu sebanding dengan rasa pahitnya, kan? Kalau kamu masih belum yakin, coba ikuti cara mengurangi rasa pahitnya dulu, ya! Jangan lupa bagikan tulisan ini ke orang tersayang agar mereka ikut mengonsumsi pare dan mendapatkan manfaatnya.