Makanan cepat saji atau junk food adalah love-hate relationship yang hampir dirasakan semua orang. Enak, praktis, dan cepat, namun punya dampak negatif untuk kesehatan tubuh jika dikonsumsi berlebihan. Survei yang dilakukan Katadata Insight Center (KIC) menunjukkan hasil bahwa masyarakat Indonesia mengonsumsi makanan cepat saji lebih dari satu kali dalam seminggu. Namun, dibalik rasanya yang enak dan mudah didapatkan, terdapat beberapa bahaya makanan cepat saji yang perlu Foodspoters ketahui, lho. Terlebih jika kamu tipe orang yang mengonsumsi junk food setiap hari. Yuk, kenali 6 bahaya makanan cepat saji untuk kesehatan tubuh berikut ini!
Meningkatkan Resiko Masalah Kardiovaskular
Salah satu bahaya makanan cepat saji yang paling merugikan adalah meningkatkan resiko penyakit kardiovaskular. Jika dikonsumsi berlebihan, makanan cepat saji akan meningkatkan kadar kolesterol jahat dan lemak jenuh pada tubuh. Kondisi ini akan memicu penyumbatan arteri yang berujung pada serangan jantung dan stroke. Selain itu, junk food juga dapat menyebabkan hipertensi karena mengandung kadar natrium yang tinggi. Nah, kalau untuk mencegah penyakit kardiovaskular, perbanyak mengonsumsi sayuran dan buah-buahan adalah caranya.
Meningkatkan Resiko Diabetes
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa meningkatkan resiko diabetes adalah salah satu bahaya makanan cepat saji. Makanan tinggi kalori dan rendah nutrisi akan cepat diurai dalam tubuh yang berimbas pada peningkatan kadar gula darah secara cepat. Mengonsumsi makanan cepat saji secara berlebihan juga dapat meningkatkan kadar trigliserida yang akan dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan menyebabkan gangguan pada insulin.
Menyebabkan Obesitas
Tingkat kalori yang tinggi pada makanan cepat saji berbanding terbalik dengan kandungan nutrisinya yang rendah. Karena hal tersebut, mengonsumsi junk food secara berlebihan dikaitkan dengan peningkatan resiko obesitas. Obesitas juga merupakan faktor utama yang menyebabkan penyakit jantung, masalah pernapasan, kanker, dan banyak kondisi kronis lain yang serius. Dengan mengetahui bahaya makanan cepat saji tersebut, mengurangi konsumsinya adalah pilihan yang paling tepat.
Menyebabkan Kerusakan Ginjal
Makanan cepat saji umumnya memiliki kandungan natrium yang tinggi yang berasal dari perasa makanan. Selain menyebabkan penyakit kardiovaskular, kadar natrium tinggi pada tubuh juga akan menyebabkan kerusakan ginjal.
Memicu Kerusakan Hati
Bahaya makanan cepat saji selanjutnya adalah dapat memicu kerusakan organ hati. Mengonsumsi junk food yang memiliki kandungan kolesterol yang tinggi, karbohidrat olahan, dan gula akan merusak jaringan hati.
Menyebabkan Kanker
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PLOS Medicine, para peneliti melaporkan bahwa orang yang paling banyak makan makanan cepat saji menunjukkan risiko lebih tinggi terkena kanker perut, kolorektal, dan saluran pernapasan. Untuk mengurangi resiko kanker, mengurangi konsumsi makanan cepat saji dan perbanyak makan buah-buahan, biji-bijian, dan sayuran adalah salah satu caranya.
Foodspoters, itulah 6 bahaya makanan cepat saji bagi kesehatan tubuh. Setelah membacanya, semoga kita bisa senantiasa berkomitmen untuk mengurangi konsumsi makanan cepat saji, ya. Terakhir, jangan lupa minum air putih yang cukup supaya selalu sehat!
Udah tahu soal foodspot belum? foodspot merupakan portal katering terlengkap di Indonesia. Dengan foodspot, kamu bisa terhubung dengan ratusan katering rumahan dan restoran terkemuka. Kebutuhan katering besar untuk makan harian kantor, acara ulang tahun, pernikahan, atau bahkan arisan bisa disediakan oleh foodspot dalam satu kali pemesanan, lho!