Sebagai penyelenggara acara, kamu pastinya nggak mau jika tamu undangan kekurangan kudapan. Oleh karena itu, jumlah makanan catering yang dipesan biasanya selalu melebihi jumlah undangan. Misalnya aja di acara arisan, jika jumlah tamu undanganmu sebanyak 20 orang, kamu akan memesan setidaknya 25 pax dengan asumsi bahwa akan ada tamu undangan yang membawa serta anak-anak mereka. Sayangnya, jumlah tersebut sering kali nggak tepat alias lebih sering tersisa banyak.
Ngomongin soal makanan catering yang tersisa, sisa makanan tersebut biasanya diapakan, Foodspoters? Diberikan ke tetangga terdekat atau justru dibiarkan begitu saja? Memberikan makanan ke orang lain tentu sangat baik sekali. Namun, jika kamu merasa jumlah makanannnya terlalu sedikit untuk diberikan, kemungkinan besar makanan tersebut dibiarkan begitu saja dan menjadi food wasting. Nah, salah satu cara mencegah makanan catering sisa itu terbuang begitu saja adalah dengan menyimpannya di freezer.
Membekukan Makanan: Cara Aman Menyimpan dan Menjaga Rasa
Menyimpan makanan di freezer atau membekukannya aman nggak, ya? Apakah rasa makanan akan rusak begitu dicairkan kembali? Membekukan makanan adalah cara teraman untuk menyimpan dan menjaga rasa makanan itu sendiri. Nggak hanya itu, membekukan makanan juga menjaga nutrisi yang dikandung makanan tersebut. Akan tetapi, nggak semua makanan memiliki tekstur dan bentuk yang sama ketika dipanaskan, lho. Makanan catering seperti pasta, sup, dan aneka tumisan tidak bermasalah. Namun, makanan catering yang mengandung krim atau saus menggandung telur akan berubah teksturnya.
Tahan Berapa Lama, sih?
Setiap makanan punya daya tahan yang berbeda-beda. Pasta yang dipanggang misalnya, tahan sekitar 3 bulan. Lalu sup tahan sekitar 4 bulan, tumisan seafood tahan selama 1 bulan, tumisan sayuran bisa tahan hingga 6 bulan, tumisan daging tahan 2 bulan, dan lainnya. Untuk bahan yang belum diolah, seperti daging rebus bisa dibekukan juga, lho. Jenis daging rebus ini bisa tahan hingga 4 bulan. Makanan yang dibekukan akan semakin tahan lama jika kamu segera menyimpannya, jangan dipanaskan berhari-hari dulu baru dibekukan, ya, Foodspoters!