Foodspoters pasti nggak asing dengan sushi. Hampir semua orang merupakan penggemar sushi, Makanan khas Jepang yang satu ini memang sudah sangat terkenal dan cocok dengan lidah banyak orang. Saat menyantap sushi, pasti Foodspoters tidak asing dengan wasabi. Wasabi tidak pernah lupa disajikan sebagai pendamping saat menyantap sushi bersama soyu dan pelengkap menyantap sushi lainnya. Wasabi merupakan pasta berwarna hijau muda yang memiliki aroma seperti jahe. Wasabi biasanya disantap bersama sushi ikan mentah atau sashimi. Saat dimakan, wasabi memiliki rasa yang cenderung pahit dan pedas. Untuk sebagian orang, rasa unik tersebut terasa aneh di lidah, namun ada juga yang menggemarinya.
Wasabi: Tradisi yang Kaya Manfaat
Memakan wasabi bersama dengan sushi atau sashimi memang sudah menjadi tradisi. Selain sebagai sekedar pelengkap, ternyata wasabi memiliki manfaat lain yang menyebabkannya selalu disajikan untuk disantap bersama sashimi. Sifat antimikroba yang dimiliki wasabi dipercaya dapat membunuh bakteri dan mikroorganisme yang mungkin terdapat di dalam bahan yang diolah menjadi sushi. Akar tanaman wasabi juga dipercaya dapat melawan tumbuhnya bakteri styphylococcus aureus dan ecoli. Dengan demikian menyantap wasabi bisa juga berfungsi sebagai detoks untuk menetralisir racun dan zat berbahaya yang masuk ke dalam tubuh.
Tidak hanya sebagai detoks, wasabi juga dipercaya memiliki sifat anti kanker sehingga wasabi bisa mengurangi resiko penyakit kanker. Bahkan, wasabi juga dipercaya mampu mencegah penyakit jantung, lho. Selain itu, wasabi juga biasanya bereaksi mengeluarkan kandungan gas yang menyebabkannya terasa menyengat sampai ke hidung saat dikonsumsi. Pelepasan gas tersebut dapat membantu melegakan pernapasan jika Foodspoters sedang sakit flu atau sinus.
Nah, bagaimana dengan pemaparan singkat soal manfaat wasabi ini, Foodspoters? Jadi tertarik untuk mulai menyantap pelengkap yang sering dihindari ini, kan? Semua usaha bisa dimulai dengan hal kecil, misalnya aja mulai mengambil sejumput wasabi dan mulai menikmatinya dengan sushi favorit. Tenang, rasa yang dominan tetap rasa sushi kesukaanmu, jangan khawatir. Kalau ragu, coba buktikan sendiri!