Bekerja saat puasa tentu tidak mudah. Padatnya kegiatan, lamanya perjalanan, dan tumpukan pekerjaan sering kali memangkas habis energi yang disimpan saat sahur. Saat energi itu habis, tubuh akan merasa kelelahan. Pada beberapa orang, rasa lelah tersebut terkadang tidak hilang meskipun telah berbuka puasa. Lantas apa yang perlu dilakukan untuk mengatasinya, ya? Tidak sulit, lho! Cukup konsumsi makanan penambah energi yang tepat saat buka puasa seperti berikut ini.
1. Kurma dan Madu Hangat
Berbuka dengan sesendok madu atau beberapa butir kurma pasti sudah tidak asing dan mungkin dilakukan setiap hari. Namun, bagaimana dengan kombinasi keduanya dalam sugguhan yang hangat dan menenangkan? Caranya mengonsumsinya pun tidak sulit, lho. Cukup pipihkan atau potong beberapa butir kurma, masukan ke dalam gelas, tambahkan satu sendok madu, dan seduh dengan air hangat.
Mengapa kombinasi ini penting untuk mengembalikan energi? Setiap bagian kurma mengandung gula yang terdiri atas glukosa, fruktosa, dan sukrosa. Tidak jauh berbeda, satu sendok madu mengandung kurang lebih 17 gram gula, berupa fruktosa, glukosa, maltosa, dan sukrosa. Saat dikonsumsi, kandungan gula pada keduanya ini diserap tubuh dan diolah menjadi energi.
2. Es Kacang Hijau
Kurang suka dengan hidangan pembuka yang hangat? Es kacang hijau mungkin bisa jadi pilihan lain yang tepat. Tidak hanya menyegarkan, dalam 100 gram kacang hijau terdapat 347 kalori energi dan 1,15 gram lemak yang mampu mengembalikan semangatmu lagi. Menyantap es kacang hijau sewaktu buka juga bisa jadi kunci untuk fokus melanjutkan ibadah salat. Sebab, kacang hijau merupakan karbohidrat kompleks yang mengenyangkan.
3. Ubi Jalar Rebus
Merasa kurang kenyang meskipun telah menyantap minuman pilihan Anda? Jadikan ubi jalar rebus sebagai takjil! Ubi jalar kaya akan karbohidrat, vitamin A, serta vitamin C. Ketiga kandungan ini memungkinkan pemulihan tubuh dari kelelahan secara cepat. Walapun rasanya manis, penderita diabetes tidak perlu khawatir dalam mengonsumsinya, selama tidak berlebihan. Sebab, kandungan serat pada ubi jalar dapat memperlambat penyerapan gula sehingga mencegah terjadinya lonjakan kadar gula dalam darah.
4. Nasi Merah
Lanjut ke hidangan utama, jika Anda masih merasa lemas, sebaiknya pilihlah nasi merah sebagai karbohidrat utama. Nasi merah mengandung zat besi yang tinggi, sehingga dapat mengembalikan energi secara cepat. Selain mengembalikan energi, nasi merah juga dapat membantu penderita anemia dalam pembentukan sel darah merah dan mencegah kelelahan selepas beraktivitas seharian.
5. Pisang
Jika masih merasa lapar atau perlu cemilan, pilihlah pisang sebagai jawaban. Selain praktis, pisang kaya akan kandungan gula yang dapat diolah menjadi energi. Serat dan tekstur pisang yang lembut juga mampu membuat Anda kenyang lebih lama dan menyehatkan pencernaan.
Itu lah 5 makanan yang dapat mengembalikan energimu setelah bekerja. Mengonsumsi makanan ini saat sahur juga bisa menambah asupan energi cadanganmu untuk beraktivitas seharian penuh, lho, Foodspoters!