Ingin Salad yang Sehat? Hindari 5 Bahan Berikut!

Ingin Salad yang Sehat? Hindari 5 Bahan Berikut!

Hidup sehat sudah jadi tren gaya hidup banyak orang. Bukan hanya karena ingin menurunkan berat badan, kebanyakan orang juga menjalankan gaya hidup sehat untuk menjaga kebugaran tubuh. Gaya hidup sehat erat kaitannya dengan salad. Kudapan yang satu ini terbukti menyehatkan dengan kandungan serat dan zat lainnya yang beragam. Namun, di antara komposisinya, ada beberapa bahan yang bisa nutrisi salad, lho. Dari yang kandungan gizinya optimal menjadi kurang optimal. Yuk, simak dulu lima bahan yang sebisa mungkin perlu dihindari dari campuran saladmu!

Dressing Salad yang Tidak Sehat

Via – The Lazy Artist

Sayang sekali kalau kamu sudah memilih isian yang sehat dan kaya akan nutrisi tapi akhirnya kamu tutup dengan dressing yang tinggi akan kalori. Dressing seperti thousand island, mayones, atau dressing instan biasanya tinggi natrium, lemak trans, hingga pengawet. Jika ingin salad yang menyehatkan dan rendah kalori, kamu bisa memilih extra virgin olive oil atau virgin coconut oil dan balsamic sebagai dressing.

Keju

Via – JillWellington

Keju sering kali dijadikan sebagai variasi, rasanya yang gurih dan tergolong sehat menjadi salah satu alasan mengapa banyak orang menjadikan keju sebagai favoritnya dalam campuran salad. Namun, perlu kamu ketahui bahwa kamu pun tetap harus membatasi jumlah yang keju yang dikonsumsi, lho. Sebab, kalori dalam satu cup keju parut saja mencapai 225 dan 18 gram lemak jenuh. Sebagai alternatif, Foodspoters bisa mencoba vegan cheese yang memiliki kandungan lemak yang lebih rendah.

Lemak Jenuh

Via – Nicolas Postiglioni

Makan sehat bukan berarti harus sama sekali menjauhi lemak. Tubuh kita tetap butuh lemak supaya proses metabolisme berjalan seimbang. Akan tetapi, sumbernya harus kita perhatikan. Daripada mengonsumsi daging penuh lemak atau margarin, ganti dengan sumber lemak baik seperti alpukat, ya, Foodspoters.

Buah Kering

Via – Jarmoluk

Salad buah seringkali dijadikan sebagai pilihan untuk makanan sehat, buah kering pun sering dimasukkan ke dalam campuran salad. Namun ada yang perlu kamu tahu bahwa seperempat cup buah kering seperti kismis atau aprikot ternyata mengandung gula hingga 22 gram, lho. Jumlah yang cukup banyak, mengingat batas maksimal konsumsi gula yang dianjurkan hanya 50 gram per hari.

Crouton atau Roti Kering

Via – Kristina Paukshtite

Salad dengan topping potongan roti kering atau crouton biasanya mudah kita temukan di restoran atau supermarket. Padahal, crouton memiliki nilai glikemik cukup tinggi yang bisa mengakibatkan lonjakan gula darah. Jika ingin tekstur renyah dalam salad, kamu bisa menggantinya dengan kacang atau biji-bijian, selain memberikan tekstur renyah, keduanya juga memiliki gizi yang baik.

Leave a Reply

Back To Top